Tips Investasi Dari Warrent Buffet


Setelah kita membahas tentang biografi dan sepak terjangnya si Raja investasi, Warren Buffet, kini admin akan share tentang 10 tips investasi Warren Buffet tentang investasi terbaiknya, yang didapat dari “kompas.com”:


1. Jauh lebih penting membeli perusahaan yang bagus di harga yang wajar daripada harga yang tinggi.

2. Anda tidak perlu jenius untuk berinvestasi bagus. Anda tidak perlu menjadi ilmuwan yang paham tentang seluk beluk investasi. Investasi bukanlah sebuah permainan bahwa orang yang punya IQ tinggi bisa mengalahkan IQ rendah. Namun untuk bisa berinvestasi, Anda hanya perlu mengerti dan paham tentang pasar, portofolio, dan seluk beluk perusahaannya.

3. Jangan beli saham hanya karena orang lain membencinya. Saat membeli saham, pikirkan dengan baik-baik saham tersebut. Lihat portofolio perusahaan dan potensi pasarnya.

4. Waktu terbaik beli perusahaan adalah saat perusahaan itu bermasalah.

5. Jangan tertipu keuntungan besar. Garis antara investasi dan spekulasi tidak berbeda jauh. Namun, garis itu tidak pernah terang dan jelas.


6. Berpikir jangka panjang. Investor berpikir jangka panjang, sedangkan spekulan adalah investor jangka pendek. Jadi, berinvestasilah minimal 5 tahun, 10 tahun, atau di atas 25 tahun.

7. Selamanya adalah waktu yang pas untuk memegang produk investasi. Ketika Anda memiliki porsi investasi bisnis yang bagus dengan manajemen yang bagus, maka cara terbaiknya adalah memegang (investasi tersebut) selamanya.

8. Belilah bisnis yang dapat dijalankan dengan mudah. Belilah saham atau investasi yang mudah dijalankan, bahkan oleh orang idiot sekalipun. Cepat atau lambat, investasi itu akan membuahkan hasil.

9. Investor harus bisa membedakan antara kegembiraan dan biaya yang harus ditanggung saat membeli investasi. Dua hal ini adalah musuh saat berinvestasi. Tipsnya, cobalah untuk menjadi takut saat orang lain serakah, tapi serakahlah hanya ketika orang lain takut.


10. Tidak harus berpindah saat ada kesempatan. Pasar saham adalah permainan. Jadi, tidak harus berpindah portofolio saat harga saham jatuh. Anda lebih baik menunggu atau berkonsultasi dengan manajer keuangan Anda. Jadi saat Anda memutuskan untuk pindah (portofolio), memang Anda memutuskan untuk mencari keuntungan terbaik.

No comments:

Pages