Sejumlah mahasiswa di Universitas Negeri Semarang mengikui acara
desiminasi yang bertema “share Moment
from Japan” yang dilakukan oleh tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi yaitu
Tubagus Fahmi, Wahyu Nursiswo, dan Jariyah sebagai The Dream team dari Unnes. Kegiatan yang laksanakan di Aula Fakultas
Ekonomi itu di hadiri oleh 200 mahasiswa dari delapan fakultas di Universitas
Negeri Semarang. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang terpilih
sebagai delegasi dari Indonesia untuk mengikuti Program dari Kementrian Luar Negeri
Jepang yaitu program JENESYS 2.0 yang mengusung tema Economic selama 10 hari beserta
6 mahasiswa dari Universitas lain dan 9 professional dari Kementrian Republik
Indonesia.
Acara ini merupakan salah satu bentuk follow up dari ketiga mahasiswa FE
setelah mengikuti program JENESYS 2.0 di Jepang dengan tujuan untuk
memberikan tips dan trick kepada mahasiswa lain agar
memperoleh kesempatan yang sama,
sekaligus memberikan motivasi kepada adik tingkat terutama semester satu untuk
meningkatkan terus prestasi mereka,” Ujar Sandy Arief, S.Pd.,MSc selaku dosen
pembimbing ketiga Mahasiswa tersebut. Pada acara desiminasi itu, ketiganya memaparkan
serangkaian kegiatan yang telah mereka ikuti selama 10 hari di dua kota di jepang yaitu Tokyo
dan Nagoya. Mereka menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan annual event yang diprakarsai oleh
pemerintah Jepang dengan mengundang delegasi dari seluruh Negara ASEAN serta
India dan Timor Leste yang bertujuan untuk mempromosikan Jepang secara
keseluruhan baik dari bidang Ekonomi, Teknologi, industry, Budaya, Pariwisata
maupun bidang lainya. “Alhamdulillah, selain full funded setiap hari kita memperoleh
lecture dan observation dari pemerintah Jepang Seperti Aichi Prefectural
Government dan Japan External Trade Organization (JETRO) termasuk dari perusahaan di Jepang seperti The SCMaglev,
Central Japan International Airport Company, Aici Rapid Transit Co., Ltd serta perusahaan
lain yang ada di jepang, itu beneran keren banget ” kata Tubagus yang merupakan
mahasiswa Manajemen.
Tak berhenti sampai disitu, di pertengahan acara desiminasi mereka
juga menjelaskan bahwa jepang merupakan Negara yang patut di contoh oleh masyarakat
asia terutama Indonesia dalam banyak hal seperti driver and walker behaviour, budaya sopan santun, kebersihan,
semangat kerja termasuk usaha jepang dalam mempromosikan budaya dan pariwisata
mereka, karena di sela waktu kesibukan di jepang mereka menyempatkan mengunjungi
berbagai tempat pariwisata di jepang termasuk berkesempatan tinggal di rumah
warga selama 2 hari. “saya merasa bersyukur bisa mengikuti acara ini, biasanya
habis Ujian Tengah Semester saya pulang ke rumah naik motor, kali ini bisa ke jepang
full funded naik Japan Airlines
apalagi bisa berkesempatan home stay
di perumahan warga dan kebutulan saya tinggal di salah satu pimpinan Honda,
lumayan bisa menambah relasi. Mau deh kalo ke Jepang lagi gratis, hehe,” tutur
Wahyu. Diakhir acara Desiminasi itu, Jariyah yang juga merupakan Mahasiswa
Berprestasi II Fakultas Ekonomi memotivasi seluruh peserta untuk selalu
semangat dan jangan pernah menyerah dalam meraih mimpi yang dicita – citakan
selama menjadi Mahasiwa. “kuliah tidak hanya belajar di kelas, tapi pengalaman
luar juga penting untuk menambah CV kita” tambahnya. Acara desiminasi itu di tutup dengan
penampilan Video kegiatan ketiga mahasiswa tersebut di Jepang selama sepuluh
hari yang mengundang decak kagum dan tepuk tangan yang meriah dari seluruh
peserta.
sumber foto: fb kime fe unnes