Silicon Valley Bank Collapse, Akankah Ada Cuan Bagi Perbankan Digital?

    Silicon Valley Bank (SVB), salah satu bank terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat, mengumumkan kolapsnya pada 10 Maret 2023. Bank yang dikenal sebagai bank teknologi terdepan ini mengalami masalah keuangan yang serius dan tidak dapat bertahan. Menanggapi kabar ini, banyak yang bertanya-tanya apakah ada peluang bagi sektor perbankan untuk mendapatkan keuntungan dari kejatuhan bank terbesar di Silicon Valley ini.

    Menurut data dari Bank Indonesia, pertumbuhan industri perbankan digital di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, transaksi perbankan digital di Indonesia meningkat sebesar 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Di samping itu, jumlah nasabah yang menggunakan layanan perbankan digital di Indonesia terus meningkat, dengan lebih dari 60 juta orang menggunakan layanan tersebut pada tahun 2021.

    Kehancuran Silicon Valley Bank menimbulkan sentimen negatif bagi saham-saham bank digital di Indonesia. Kejatuhan Silicon Valley Bank juga secara tidak langsung berpengaruh terhadap bank digital di Indonesia, Bank Jago Tbk (ARTO) sebagai salah satu bank digital di Indonesia mengalami penurunan sebesar 14,5% setelah kejatuhan SVB, disusul oleh Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mengalami penurunan sebesar 4,07% setelah kejatuhan SVB.

    Peristiwa kejatuhan silicon valley bank memberi dampak psikologis terhadap harga saham bank digital di Indonesia. Bank Jago Tbk (ARTO) sendiri mengalami Auto Rejection Bawah (ARB) pasca kejatuhan Silicon Valley Bank. Sementara Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) sebaliknya, BANK memberi sinyal baik dari adanya kejatuhan SVB meski sempat mengalami penurunan di beberapa minggu terakhir. Berikut analisis dari kedua saham bank digital yang terdampak dari adanya sentimen negatif tersebut

Bank Jago Tbk (ARTO)

Gambar : Tradingview

    Bank Jago Tbk (ARTO) telah mengalami ARB beberapa kali semenjak kejatuhan SVB, hal tersebut dapat dilihat pada chart. Kondisi ARTO beberapa pekan terakhir setelah kejatuhan SVB pada Stochastic RSI mengalami oversold sehingga ada kemungkinan untuk membeli ARTO, namun menanggapi sentimen negatif ini pembelian ARTO dapat menunggu sampai stochastic RSI dari ARTO mengalami kenaikan pada kisaran harga 2000. Jadi, untuk ARTO dapat menunggu sinyal pembelian.

Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)


Gambar : Tradingview

    Kondisi BANK berdasarkan MACD indikator telah menyentuh golden cross hal tersebut memungkinakan adanya sinyal pembelian pada saham ini. Kondisi ARTO telah menembus support pada harga 1.355 setelah beberapa kali mengalami penurunan sehingga dapat melakukan pembelian, serta dapat melakukan take profit di harga 1.600. 


No comments:

Pages