Euforia Pemilu Semakin Dekat, Akankah Saham Sektor Consumer Goods Meningkat?

        Pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu peristiwa penting yang dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara. Di Indonesia, pemilu presiden dan wakil presiden akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024. Pemilihan umum biasanya diikuti dengan peningkatan aktivitas ekonomi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk keperluan kampanye.

Data dari Euromonitor International menunjukkan bahwa nilai pasar produk consumer goods di Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp2.285 triliun pada tahun 2024, tumbuh sebesar 9,6% dari tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif, serta meningkatnya daya beli masyarakat. Peningkatan konsumsi masyarakat ini akan berdampak positif bagi sektor consumer goods. Berikut adalah beberapa faktor yang mendukung potensi investasi di sektor consumer goods menjelang pemilu:


1. Meningkatnya konsumsi masyarakat 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemilihan umum biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan masyarakat, baik dari gaji, usaha, maupun bantuan sosial. Peningkatan konsumsi masyarakat ini akan mendorong pertumbuhan penjualan di sektor consumer goods. Hal ini akan menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ini.


2. Meningkatnya anggaran belanja pemerintah 

Pemerintah biasanya menganggarkan dana yang lebih besar untuk keperluan kampanye menjelang pemilu. Dana ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti sosialisasi, transportasi, dan logistik. Peningkatan anggaran belanja pemerintah ini akan mendorong permintaan terhadap barang-barang dan jasa, termasuk barang-barang konsumsi. Hal ini akan menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods.


3. Meningkatnya aktivitas politik 

Menjelang pemilu, masyarakat biasanya akan lebih aktif mengikuti aktivitas politik, seperti mengikuti debat kandidat, berkampanye, dan menyalurkan aspirasi. Hal ini akan mendorong peningkatan permintaan terhadap berbagai barang dan jasa, termasuk barang-barang konsumsi. Peningkatan aktivitas politik ini akan berdampak positif bagi sektor consumer goods. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ini akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan permintaan ini.



Berikut analisis teknikal dari beberapa saham sektor consumer goods

     1. Mayora Indah Tbk (MYOR) 

Sumber : Tradingview


MYOR berada pada posisi sideways yang berpotensi break the resistence. Berdasarkan chart tersebut, MYOR mengalami harga all time high di harga 2.900. Stochastic RSI MYOR melanjutkan titik oversold atau jenuh jual. Sedangkan untuk indikator MACD, emiten MYOR mengalami golden cross yang memberikan sinyal adanya peningkatan harga pada emiten ini.

     
    2. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Sumber : Tradingview


ICBP juga sedang mengalami trend sideways yang telah rebound beberapa hari yang lalu. ICBP berpotensi mengalami kenaikan karena adanya sentimen pemilu ini, terlihat pada indikator Stochastic RSI mengalami keadaan oversold dimana hal tersebut menandakan adanya jenuh jual. Sedangkan pada indikator MACD, emiten ini berpotensi mengalami golden cross yang menandakan sinyal kenaikan harga pada emiten ini. 



1 comment:

Anonymous said...

Looks yummy!

Pages