Dalam dunia investasi, istilah sell in May & go away cukup populer dikenali oleh investor, khususnya di instrumen saham. Pada dasarnya, istilah ini mengacu pada sikap investor di bulan Mei yang umumnya menjual dan melepas portofolio sahamnya secara besar-besaran. Bukan tanpa alasan, langkah tersebut dilakukan oleh investor mengingat jika kinerja di pasar saham umumnya melandai antara bulan Mei sampai Oktober.
Dengan kata
lain, investasi pada bulan Mei sering kali dianggap sebagai waktu yang tepat
untuk menjual saham karena akan terjadi penurunan harga dan pada akhirnya dapat
membeli kembali saham tersebut pada harga yang lebih rendah pada bulan Oktober.
Walaupun bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan keputusan investasi, usahakan untuk tak hanya berbekal strategi sell in May & go Away. Utamanya, tetap jadikan hasil analisis teknikal dan fundamental sebagai pertimbangan ketika berinvestasi dan memilih saham. Barulah dengan begitu peluang kamu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari investasi saham bisa menjadi lebih tinggi.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)